
- Sifat zat yang bereaksi
- Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepatHal ini di karenakan adanya daya tarik menarik yang kuat antara ion dengan muatan yang berlawanan sehingga hamper semua tumbukan yang terjadi menghasilkan perubahan
- Reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambatHal ini di sebabkan karena untuk berlangsungnya reaksi tersebut di butuhkan energi yang cukup untuk memutuskan atau merenggangkan ikatan-ikatan kovalen yang terdapat di dalam molekul zat yang bereaksi
2. Konsentrasi
Untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dengan pelarut di gunakan pengertian KONSENTRASI
dan salah satu cara untuk menentukan hubungan teresebutdengan
menunjukan banyaknya mol zat terlarut di dalam tiap liter larutan Contoh : konsentrasi zat A = 0.1 mol/l Atau biasa di tulis [A] = 0.1 mol/l
yang artinya di dalam tiap liter larutan terdapat 0.1 mol zat terlarut secara kuantitatif hubungan konsentrasi dengan kecapatan reaksi dapat di terangkan sbb:
jika kita ambil contoh reaksi Hydrogen dengan uap Yodium
H2 (g) + I2 (g) à 2 HI (g)
Kecapatan berlangsungnya rekasi ini dapat di amati dengan munsulnya uanp ke unguan dari I2Dari beberapa pengamatan ternyata dalam keadaan H2 tetap maka penambahan I2 menyebabkan kecepatan reaksi yang sebanding yang artinya, bila I2 di perbesar 2 kali maka kecepatan reaksi akan menjadi 2 kali lebih besar dan seterusnyaSecara sistematik hubungan tersebut : V = K x [I2] dimana H2 adalah tetap
Dimana : V = kecapatan reaksi
K = tetapan kecapatan reaksi
3. Tingkat Reaksi
Tingkat reaksi suatu reaksi dapat di lihat dari jumlah pangkat konsentrasi zat-zat di dalam persamaan kecapatan reaksinya Contoh :suatu reaksi dengan rumus kecapatan reaksi
V = K x [A]2 x [B]
Maka reaksi tersebut adalah reaksi tingkat 2 terhadap zat A dan reaksi tingkat 1 pada zat B, dan secara keseluruhan reaksi tersebut adalah reaksi tingkat 3
4. Suhu
Pada umumnya
suatu reaksi akan berlangsung lebih capat jika suhu di naikan yang
mengakibatkan energi kinetic molekul-molekul zat yang beraksi akan
bertambah Molekul2
dengan energi kinetic yang di tingkatkan ini bisa saling bertumbukan
dan menghasilkan energi tumbukan yang cukup untuk memutuskan
ikata-ikatan astom dan molekul zat tersebutEnergi tumbukan terendah yang di perlukan unutk mencapai keadaan sehinga suatu reaski dapat berlangsung biasa di sebut dengan energi pengaktifan
5. katalis
Berbagai reaksi yang berlangsung lambat dapat di percepat dengan menambahkan zat lainyang di sebut katalis.Katalis
sendiri bekerja guna mampercepat jalannya suatu reaksi tanpa ikut dalam
reaksi tersebut (biasa kita kenal dengan Provokator)Mengapa katalis dapat mempercepat jalannya suatu reaksi..??Berbagai
konsep yang berkembang menerangkan pengaruh katalis dalam mempercepat
suatu reaksi yang salah satunya adalah konsep bahwa katalis dapat
menurunkan energi pengaktifan suatu reaksi dengan jalan membetuk
tahap-tahap reaski baru dan dengan adanya katalis maka energi tumbukan
yang terjadi akan lebih rendah sehingga lebih banyak tumbukan yang
berhasil Sekian
dulu pelajaran tantang kecepatan suatu reaksi, InsyaAllah akan kita
lanjutkan di berbagai kesempatan dan bahasan yang lain yang lebih
menarik
0 comments:
Post a Comment